Jumat, 05 Desember 2014

Mail Merge Gambar

Bagaimana cara membuat data source untuk memasukkan gambar di mail merge? Ikuti langkah berikut ini:

  • Buka Ms.Excel, lalu save terlebih dahulu file excel tesebut, kemudian tutup lalu buka kembali file excelnya.
  • Posisikan file word, data source excel dan gambar/foto pada satu folder yang sama. Ini bertujuan agar mudah mengelolanya.
  • Pada sel excel buatlah Hyperlink ke foto yang diinginkan,
 
  • Simpan data source dan tutup
  • Bukalah file word dan buat mail merge/mailings. Kita awali dengan Start mail merge, dan pilih Directory.
  • Select recipients, use existing list

  • Cari folder tempat data source excel berada.
  • Insert merge field nama dan foto 

  •  Blok tulisan «foto» lalu tekan Ctrl+F9 hingga muncul tanda {}
  • Tambahkan tulisan MERGEFIELD seperti ini: { MERGEFIELD «foto»} 
  •  Tekan lagi Ctrl+F9 sehingga menjadi seperti ini: {{ MERGEFIELD «foto»}} 
  •  Tambahkan tulisan IF TRUE seperti ini: {IF TRUE{ MERGEFIELD «foto»}} 
  •  Tekan Ctrl+F9 lagi dan menjadi : {{IF TRUE{ MERGEFIELD «foto»}}}
  • Kemudian tambahkan INCLUDEPICTURE seperti ini: {INCLUDEPICTURE {IF TRUE{ MERGEFIELD «foto»}}} 
  •  Dan terakhir ketik \d seperti ini: {INCLUDEPICTURE {IF TRUE{ MERGEFIELD «foto»}}\d}  
NB: Perlu diingat, {} tidak diketik secara manual, tetapi harus dengan Ctrl+F9.
  • Aktifkan Preview Result, dan akan muncul tampilan Invalid Merge Field seperti gambar berikut, dan ikuti langkah seperti gambar
 


Setelah itu, gambar/foto akan tampil dan dapat bertukar sesuai dengan data base.
Ok, semoga tutorial ini bermanfaat. Saya akan memberikan contoh file yang sudah saya buat, silahkan download disini.

Mail Merge Dengan Format Angka

Cara Menampilkan Format Angka Excel di Mail Merge Word 

 Ada satu permasalahan yang muncul di dokumen utama mail merge saat menggabungkan data dari Excel yang berupa angka. Saat ditampilkan di dokumen utama mail merge, yang semula di file excel Rp617.500,00 menjadi 617500 dan semua format berupa: pemisah angka ribuan dan desimal, simbol mata uang, dan persentase hilang. Namun, tidak perlu khawatir. Ada cara mudah agar format angka di Excel tidak hilang saat ditampilkan dalam mail merge.
Berikut cara menampilkan dan membuat mail merge format angka Excel.
- Buat terlebih dahulu file excel yang menggunakan format angka yang ingin di mail merge.
- Save file excel di tempat yang sama dengan file word yang akan di buat untuk memudahkan kita dalam mencari file databasenya.
- Buka Ms.Office Word
- Di dokumen Ms.Office Word, klik: 
  • Tombol Microsoft Office Button Microsoft Office Button dan pilih Word Options (Word 2007).
  • Tab File dan pilih Options (Word 2010 dan 2013).
- Klik Advanced dan di bagian General, centang kotak Confirm file format conversion on open.Kotak dialog Word Options General Tab
- Klik OK untuk menutup kotak dialog.
Selanjutnya kita akan menggabungkan dokumen utama dengan data source di Excel.
Pada Mailings tab, klik Select Recipients lalu pilih Use Existing List
Mail Merge Select Recipients
- Cari lokasi file Excel pada kotak dialog Select Data Source. Kemudian klik pada nama file Excel tersebut dan klik Open.
- Word akan menampilkan kotak dialog Confirm Data Source. Centang kotak Show all sehingga tampilannya akan seperti ini.
Confirm Data Source - Show all
- Selanjutnya pilih MS Excel Worksheets via DDE (lihat contoh gambar di atas) dan klik OK.
- Klik OK untuk menutup kotak dialog.
Kotak dialog Named or cell range
- Kemudian taruh kursor di posisi untuk data source mail merge. Pada tutorial ini, kursor diletakkan di samping tulisan Angka A. Kemudian pada Mailings tab, grup Write & Insert Fields, klik Insert Merge Field dan pilih Angka_A.
Insert Merge Field
- Lakukan hal yang sama pada Angka B dan Angka C. Sekarang tampilan dokumen akan seperti contoh di bawah ini.
Data Field Mail Merge
- Klik tombol Preview Results.
Preview Result - Mail Merge
Preview Results - Mail Merge Word 2013

- Tampilan angka di dokumen utama mail merge Word akan lengkap dengan format angkanya seperti di Excel.
Tampilan format angka di mail merge Word



Sekian tutorial kali ini tentang mail merge, Jika anda ingin mengetahui cara memunculkan gambar dengan mail merge silahkan kunjungi postingan saya berikut.

Mail Merge

  Pada Postingan Kali ini Saya Akan Menjelaskan Tentang Mail Merge Yang Fungsinya Untuk Membuat Database Dokumen Sehingga Memudahkan Kita Untuk Membuat Surat Yang Banyak Namun Cukup Membuat 1 Surat, Nama Dan Alamat Yang Berbeda Untuk Tiap Para Undangan.

- Buka File Word Yang Sudah Berbentuk Surat
Klik menu bar Mailling 
Klik Start Mail Merge 
Pilih Letters
 

Kemudian kita Klik Select Recipients
Pilih Type New List

 
- Kemudian akan muncul Windows seperti dibawah :
 

- Kemudian klik tombol “Customize Columns…”Untuk membuat kolom yang diinginkan, misal ingin membuat kolom nama dan alamat 
- Klik tombol “Customize Columns…”, akan muncul kotak dialog seperti di bawah,




















- Hapus semua field yang ada satu per satu, dengan cara klik tombol “Delete”, dan akan muncul dialog pertanyaan seperti dibawah,
 
- Lakukan hal tersebut hingga field kosong.















- Kemudian untuk mengisikan field “Nama” dan “Alamat”, klik tombol “Add”.
















Dan seterusnya hingga field “Alamat”, dan klik OK

- Maka akan muncul dialog seperti dibawah,














- Lalu isikan data atau nama dan alamat orang yang akan kita undang, pilih “New Entry” (sebanyak kebutuhan kita), lalu klik OK
Kemudian simpan data yang sudah kita input, dengan nama terserah anda.
- Posisikan kursor kita di tempat yang akan kita isikan nama penerima dan alamat, lalu klik tombol “Insert Merge Field”, pilih “Nama”, dan pilih “Alamat” untuk isian alamat, maka akan muncul otomatis seperti terlihat gambar dibawah,












Kemudian untuk menampilkan data, Klik tombol “Preview Result”.












Maksud angka satu adalah, merupakan data ke-1, dan untuk melihat berikutnya, klik tombok Next.
Sekian Postingan Dari Saya Tentang MailMerge (Langsung Di Word), Jika Anda Ingin Mail Merge Dengan File Database Yang Terpisah Dengan Word Silahkan Kunjungi Di Postingan Berikut.

Senin, 20 Oktober 2014

Membuat Daftar Isi Otomatis di Ms Word

Sekedar share saja sama teman-teman, mungkin tertarik. Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan cara membuat daftar isi secara otomatis di Ms Word.

  • Buat Terlebih dahulu halaman yang berbeda..
  • Klik Insert  –> Page Number  kemudian pilih salah satu, misalnya saya pilih Bottom of Page.
  • Untuk memberi halaman pada kata pengantar dan daftar isi misalnya dengan format romawi (i, ii, iii,….). Klik Insert  –> Page Number  kemudian pilih Format Page Number..
  • Untuk membedakan halaman daftar isi yang menggunakan romawi dengan halaman utama yang menggunakan angka caranya : letakan kursor pada halaman sesudah daftar isi lalu Klik page layout –> breaks, pilih next page
  • Jika sudah lalu simpan kursor pada halaman yang kosong lalu klik delete pada keyboard.
  • Kemudian klik footer pada halaman utama yang akan diubah format menjadi angka, maka akan muncul menu design.
  • Lalu hilangkan tanda aktif pada link to previous dengan cara meng-kliknya satu kali.
  • Masih pada menu design, untuk mengubah format huruf menjadi bentuk number, klik page number –> format page number.
  • Kemudian pilih tipe (1,2,3,....) dan klik start at 1.. 
  • Simpan kursor pada judul utama misalnya (Kata pengantar, Daftar Isi Dan yang Lainnya)
  • Pada menu Home, di deretan bawah menu terdapat Styles.
  • Lalu klik pada bagian panah kecil disamping Styles.
  • Maka akan muncul kotak Styles
  • Lalu buat style baru dengan mengklik menu new style.
  • Buat Judul sesuai keinginan lalu atur format huruf yang diinginkan pilih, pada bagian style based on dan style for following paragraph pilih pilih heading 1.
  • Letakan kursor pada tiap judul halaman utama kemudian ganti style menjadi style yang dibuat tadi Yang diberi nama judul.
  • Jika halaman tersebut ada sub/bagian dari bab, maka buat kembali style yang baru.
  • Style sub/bagian dari bab harus dibuat satu per satu, misal 1.1 1.2 1.3 dan seterusnya, maka dibuat style dengan judul 1.1 dan pada bagian style based on dan style for following paragraph pilih pilih heading 2.
  • Lakukan langkah yang sama pada sub/bagian bab yang lainnya.
  • Jika sudah dibuat style, lalu Klikmenu References, klik submenu Table of Contents –> Automatic Table 1.
  • Jika pada bagian Daftar Isi muncul hanya Heading 1 sampai Heading 3, maka pilih kembali menu References, pilih Table of Contents.
  • Klik Insert Table of Contents
  • Maka akan muncul kotak Table of Contents,
  • Ubah Show level pada menu sesuai style heading yang anada buat tadi, misal membuat heading sampai heading 5 maka tulis pada show level angka 5.
  • Maka Daftar Isi anda akan muncul beserta halamannya.
  • Update entire table dipilih apabila Anda telah meng-edit heading yaitu menambah, mengurangi atau memperbaiki materi, maka Anda harus pilih Update entire table.
    Tapi, jika Anda tidak menambah atau mengurangi Heading, tetapi hanya mengedit pembahasan (mengurangi atau menambah materi pembahasan) artinya perubahan hanya terjadi pada nomor halaman, Anda sebaiknya memilih Upadate page numbers only.
    Karena, jika Anda memilih Update entire table, maka bentuk Daftar Isi Anda kembali harus diperbaiki akibat perubahan otomatis yang terjadi pada keseluruhan Daftar Isi.
     
Jika anda ingin melihat file word yang sudah ada daftar isi silahkan anda download di link berikut : Contoh Daftar Isi
sekian postingan saya kali ini, mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan..

Sabtu, 20 September 2014

Semua Windows

Pertama mohon maaf jika postingan saya ini ada kesalahan maupun kekurangan, karena saya memposting apa yang diingat pada diri saya. Kali ini saya akan menjelaskan sejarah windows dan jenis windows yang saya ketahui, lalu fungsi yang terdapat pada menu control panel, shortcut yang terdapat pada keyboard..

1.Windows

   Sejarah :Windows pada awalnya berdiri pada tahun 1983 oleh MIcrosoft dengan berbasiskan teks atau Dos. 
   Jenis-Jenis Windows: 
  1. Windows 1
  2. Windows 2
  3. Windows 2.1
  4. Windows 3
  5. Windows NT
  6. Windows 95
  7. Windows 98
  8. Windows  2000
  9. Windows  Me
  10. Windows Xp
  11. Windows Server 2003 
  12. Windows Vista
  13. Windows Server 2008
  14. Windows 7
  15. Windows 8
  16. Windows 8.1 
 Lalu ada rumor yang berhembus bahwa microsoft akan meluncurkan windows 9.

2.Control Panel
  1.     AutoPlay
    Berfungsi untuk mengatur konfigurasi dari autoplay pada fashdisk, drive cd, dan storange lainnya.
  2.    Device Manager
    Untuk melihat dan mengendalikan semua perangkat keras yang terpasang di komputer.
  3.    Devices and Printers
    Untuk merubah settingan printer, keyboard, perangkat keras lainnya.
  4.    Fonts
    Untuk melihat semua font yang terinstall pada sistem. Font dengan ikon pudar terinstal tapi tersembunyi dan tidak akan muncul dalam aplikasi yang memungkinkan anda untuk memilih font.
  5.    Network and Sharing Center
    Untuk melihat informasi yang berhubungan dengan wireless network dan pilihan tambahan untuk mengelola wireless network.
  6.   Apprearance And Personalization
    Untuk merubah tampilan layar komputer.
  7.   Power Options
    Untuk pengaturan dan informasi indicator baterai
  8.   Programs and Features
    Untuk memasang atau menghapus program yang ada pada windows.
3.Shortcut Pada Keyboard
CTRL + C = Untuk Mengcopy
CTRL + X = Untuk Memindahkan File atau Folder
CTRL + V = Untuk Paste
CTRL + A = Untuk Memilih Semua
Delete = Untuk Menghapus File
Shift + Delete = Untuk Menghapus File Secara Permanen
F1 = Membuka Menu Help
F2 = Untuk Merename
F3 = Untuk Mencari File atau Folder


Tambahan :
Switch User untuk pergantian pengguna komputer tanpa menutup program.
Log off untuk pergantian pengguna komputer dengan menutup program.
Lock untuk mengunci komputer.
Restart untuk menon-aktifkan komputer secara otomatis komputer akan hidup kembali.
Sleep fungsinya hampir sama dengan Lock bedanya fungsi sleep komputer berada dalam mode penghematan power dan layar komputer akan berubah menjadi gelap/mati.
Shut down digunakan untuk mematikan komputer dan menutup semua program yang sedang berjalan.
Hibernate digunakan untuk mematikan komputer tanpa menutup semua program yang sedang berjalan.